Kontribusi Pertanian dalam Perekonomian Mamasa 2019
Penulis: Evi Arianti, Pegawai BPS Kabupaten Mamasa
JournalInvestigasi.com, OPINI – Bulan Agustus lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa merilis angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mamasa tahun 2019.
Angka PDRB dituangkan ke dalam dua publikasi yang terdiri dari PDRB menurut lapangan usaha dan menurut pengeluaran.
Publikasi ini menjadi salah satu data krusial bagi pemerintah dan stakeholder.
Angka PDRB merupakan angka yang lazim digunakan untuk melihat perkembangan perekonomian di suatu wilayah.
Tidak hanya itu, PDRB juga bisa digunakan untuk melihat struktur ekonomi di suatu wilayah. Dengan mengetahui struktur perekonomian suatu wilayah, maka arah kebijakan pembangunan untuk wilayah tersebut bisa lebih mudah untuk dipetakan.
Struktur ekonomi yang dilihat dari PDRB, atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurut lapangan usaha di Kabupaten Mamasa, menunjukkan seberapa besar peranan masing-masing lapangan usaha dan menggambarkan seberapa jauh terjadi pergeseran peranan antar lapangan usaha dalam menggerakkan perekonomian Mamasa.
Tahun 2019, nilai yang dihasilkan dari keseluruhan kegiatan ekonomi di Kabupaten Mamasa dengan melihat PDRB ADHB adalah sebesar 2,947 triliun rupiah.
Dari nilai tersebut, kemudian di breakdown untuk melihat masing-masing peranan jenis lapangan usaha terhadap perekonomian di Mamasa.
Tabel di bawah ini menunjukkan kontribusi atau peran dari 17 kategori lapangan usaha yang diurutkan dari kategori dengan peranan terbesar ke kategori dengan peranan terkecil.