FOTO: Objek wisata Rumah Kita milik Paty
JOURNALMAMA, MAMASA – Kabupaten Mamasa, tentu sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luas, bukan saja di Sulawesi Barat (Sulbar), namun di seluruh Nusantara. Kaubupaten yang berjuluk Bumi Kondosapata ini kaya dengan destinasi wisata.
Belakangan ini, berbagai objek-objek wisata terus bermunculan di sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Mamasa, yang sekian lama tersembunyi.
Selain wisata alamiah, banyak pula destinasi wisata yang dimunculkan oleh pemuda kreatif asal Mamasa. Terlebih, saat masa pandemi Covid-19.
Salah seorang warga Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Pampang Tiku (28) berhasil menyulap lahan kosong menjadi sebuah tempat nongki.
Semenjak Pemerintah menganjurkan agar masyarakat di rumah saja, demi memutus mata rantai penularan Covid-19, Paty, sappan akrab Pampang Tiku memanfaatkan waktu dengan mengemas lahan yang kosong menjadi sebuah tempat wisata.
Paty tak butuh waktu begitu lama, hanya kisaran tiga bulan lamanya, dirinya mampu menyulap lahan kosong itu menjadi sebuah tempat nongki di belakang pasar Makau, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Sulbar.
Sebelumnya, Paty memanfaatkan lahan kosong itu untuk menanam kebutuhan sehari-hari berupa sayuran. Hingga beberapa bulan, sayuran pun membuakan hasil dan dijualnya.
Tak sampai disitu, setelah sayuran yang ditanam berhasil, ia kembali berekreasi dengan mendirikan tempat nongkrong bergaya klasik.
Tak berselang lama, Paty kembali mendirikan sebuah pondok diatas lahan seluas kurang lebih 20X25 meter. Kemudian ia membuat kolam disekeliling pondoknya itu yang kini memjadi tempat nongki.