JOURNALMAMASA, MAMASA – Berseragam TNI, lantas tak membuat gengsi berjualan pecel lele, lima anggota Kodim 1428/Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Membuang rasa gengsi menjadi prinsip bagi lima anggota Kodim Mamasa ini, sejak ia ditempatkan sebagai pengayom masyarakat di Mamasa, kurang lebih dua bulan lalu.
Terpisah jauh dari keluarga pun menjadi alasan kelima anggota TNI ini, untuk tetap berusaha mencari penghasilan tambahan, demi kebutuhan keluarga.
Mereka adalah Serda Tadarus, Serda Hamdan, Serda Budi Sarjono, Serda Eko Cahyono dan Serda Bambang Herianto.
Kelimanya dipindah tugaskan dari Pulau Jawa, ke Mamasa, pada awal Desember lalu.
Berawal dari iseng-iseng dan kesulitan mencari makanan yang khas dan nikmat, mereka memutuskan untuk membuka usaha warung makan.Â
Agar terkesan beda, kelimanya memutuskan untuk mendirikan warung makan berlabel halal, yang dinamai Pecel Lele Arto Moro 57.
Usaha ini masih berumur tiga hari, namun sudah menjadi incaran penikmat kuliner di Kota Kecil di Sulawesi Barat, yakni Mamasa.
Sambil menyelam minum air, sambil memanfaatkan waktu istirahat sepulang kantor, jualan pecel lele pun mengisi hari senja kelima anggota seragam loreng ini.
Serda Tadarus, kepada wartawan bercerita, awal mendirikan usaha ini, terinspirasi dari sulitnya mendapat makanan di rantau orang, jauh dari istri dan keluarga.
Mumpung jauh dari keluarga, ia berlima memutuskan untuk berjualan pecel lele, untuk mengisi kesibukan di jam pulang kantor.
“Kita iseng-iseng aja, kebetulan kita semua ini perantau jauh dari anak dan istri,” kata Serda Tadarus, Jumat (29/1/2021) malam tadi.
