JOURNALMAMASA, MAMASA – Vaksinasi perdana yang digelar Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat terhadap sejumlah tokoh pada Rabu (3/2/2021) lalu, beberapa diantaranya yang tertunda menerima vaksin lantaran tidak lolos skrining.
Satu diantaranya adalah Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman B, yang tertunda lantaran hasil skrining menunjukkan tidak syarat menerima vaksin, karena hipertensi.
Hal itu diungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Mamasa, Amos Pampabone, saat dikonfirmasi di Puskesmas Mamasa, Senin (5/2/2021) siang tadi.
Amos menjelaskan, setelah sebelumnya sempat tertunda, Ketua DPRD Mamasa akhirnya dinyatakan lolos skrining dan telah menerima vaksin pagi tadi.
“Sempat tertunda tapi tadi itu sudah divaksin di Puskesmas Mamasa,” terang Amos.
Senada itu, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman B, mengakui telah menerima vaksin, setelah sebelumnya tertunda pada vaksinasi perdana.
Demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 kata Orsan, ia berinisiatif melakukan vaksinasi, bertepatan vaksinasi serentak tenaga kesehatan.
“Puji Tuhan tadi saya sudah menerima vaksin,” katanya mengakui.
Usai menerima vaksin lanjut dia, dirinya tidak mengalami efek samping dari vaksin, yang menjadi ketakutan warga selama ini.
“Sampai sekarang saya sehat setelah menerima vaksin, bahkan setelahnya saya langsung berkantor dan belum ada tidur,” katanya via telepon.
Dia berharap, vaksinasi tidak menjadi polemik di tengah masyarakat, terkait bahaya vaksin yang menjadi ketakutan masyarakat.
“Jangan kita dengar informasi yang sifatnya tidak benar. Intinya mari kita sama-sama lawan corona,” pintanya.
