JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA-Kristina terus mendapat dukungan dari sejumlah pihak, setelah dinyatakan gagal mewakili Sulbar mengibarkan sang merah putih di istana negara.
Cita-cita Kristina harus terhenti, sejak dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil swab PCR sehari sebelum diberangkatkan.
Kristina, lalu digantikan Anggi F. Tamuntuan, juga siswi asal SMAN 1 Mamasa.
Proses penggantian Kristina, menjadi perdebatan dan menimbulkan polemik. Dispora Sulbar, dinilai sarat lakukan kecurangan.
Pasalnya, posisi Kristina seharusnya digantikan, Nuaralya, siswi asal Kabupaten Pasangkayu. Namun faktanya, Kristina digantikan Rekannya, Anggi.
Setelah viral dan jadi polemic, akhirnya ketahuan bahwa Kristina berasal dari keluarga berlatarbelakang kurang mampu.
Kristina dibesarkan di sebuah gubuk berukuran 3×4 meter persegi, sebelum orangtuanya mendapat bantuan perumahan dari pemerintah pusat pad tahun2021.
Karena prihatin dengan kondisi Kristina, DPW Nasdem Sulbar dan DPD NasDem Mamasa di bawah Kepemimpinan Anwar Adnan Saleh dan Robinson Paul Tarru, berkunjung ke kediaman Kristina di Desa Salutabang, Kecamatan Bambang.Â
Di sela-sela kunjungan itu, Pengurus DPW Nasdem Sulbar dan DPD Kabupaten Mamasa, melakukan peletakan batu pertama pembangunan renovasi rumah Kristina.
Bantuan renovasi rumah orangtua Kristina senilai Rp 14.750.000.
Selain melakukan kegiatan peletakan batu pertama, DPW dan DPD NasDem Sulbar juga menyerahkan sumbangan berupa satu unit laptop dan uang saku sebesar Rp.2 juta