foto: Kristina, calon Paskibraka nasional yang batal diberangkatkan karena Covid-19 saat belajar online di atas gunung
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sejak dinyatakan negatif Covid-19, Kristina kembali ke kampungnya di Desa Salutabang, Kecamatan Bambang.
Sebelumnya, Kristina batal diberangkatkan ke Jakarta mewakili Sulawesi Barat jadi Paskibraka tingkat nasional.
Itu setelah siswi asal SMAN 1 Mamasa, Kabupaten Mamasa ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelum diberangkatkan dari Mamuju ke Jakarta.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Kristina lalu dipulangkan ke Mamasa menjalani isolasi mandiri.
Kristina menjalani isolasi mandiri di kamar kosnya di Patto’longan, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa.
Kurang lebih dua hari menjalani isolasi mandiri, Kristina kembali menjalani pemeriksaan swab PCR dan hasilnya negatif.
Semasa isolasi mandiri, Kristina belajar dengan metode dalam jaringan (Daring) atau lebih dikenal belajar online.
Sejak dinyatakan negatif, Kristina memutuskan pulang ke kampung berkumpul bersama orangtuanya.
Di kampung, Kristina tetap mengikuti proses belajar Daring.
Namun belajar Daring, tidak begitu maksimal.
Itu disebabkan karena di Kecamatan Bambang tidak jaringan internet maupun jaringan telekomunikasi.
Agar bisa belajar Daring, Kristina terpaksa naik gunung dan turun lembah mencari jaringan.
Di kampung Kristina, hanya ada beberapa tempat tertentu bisa mengakses jaringan internet.
“Setelah dinyatakan negatif, saya kembali ke kampung. Di sini aktifitas saya sehari-hari hanya belajar.