Foto: Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda berkomunikasi dengan Emak-emak yang mengantre minyak goreng murah/Samuel M
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1428 Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), mendadak ramai pada Kamis (12/4/2022) pagi tadi.
Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Mamasa, mendatangi markas komando tersebut laiknya sebuah pasar.
Terpantau, warga berbondong-bondong datang sejak pagi hingga sore hari tadi.
Warga yang kebanyakan emak-emak ini, datang mengantre minyak goreng curah yang dijual dengan harga murah.
Ada yang datang sejak pukul 06.00 Wita hanya untuk mendapatkan minyak goreng curah sebanyak lima liter.
Setiap satu orang, hanya diberikan jatah lima liter dengan harga Rp. 70 ribu.
Salah seorang warga bernama Mince, mengaku rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng.
Hal Ini terpaksa ia lakukan karena di pasar, harga minyak goreng mahal.
“Mumpung murah jadi kita rela mengantre,” ujar Mince, saat ditemui di Makodim Mamasa, Kamis (14/4/2022), sore tadi.
Komandan Kodim (Dandim) 1428 Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas kerjasama pihak Kepolisian Resor Mamasa, dengan mendatangkan pihak perusahaan dari Pasangkayu.
Hal tersebut bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan pasokan minyak goreng.
“Warga kesulitan mendapatkan minyak goreng, jadi kita berinisiatif melakukan bazar minyak goreng murah,” ujar Dandim.
Dia lanjut menyampaikan, pada bazar minyak goreng ini, pihaknya menyediakan kurang lebih 16 ton atau sekitar 15 ribu liter minyak.