Foto: Warga desa taupe kerja bakti perbaiki akses jalanÂ
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, berjarak kurang lebih tiga kilometer dari kota Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Meski terbilang cukup dekat dari pusat pemerintahan Kabupaten Mamasa, namun kondisi jalan menuju desa ini sangat memprihatinkan.
Jika hujan kondisi jalan berlumpur, dan saat kemarau kondisi jalannya berdebu. Bahkan sebagian seperti sungai kering.
Kondisi ini dialami ribuan warga di desa itu sejak bertahun-tahun, setelah Mamasa terbentuk menjadi kabupaten.
Padahal, jalan ini merupakan akses utama penghubung dua desa yakni Desa Buntubuda dan Desa Taupe.
Karena semakin memprihatinkan, warga di desa itu berinisiatif memperbaikinya.
Warga terpaksa patungan mengumpulkan uang untuk biaya perbaikan jalan.
Bahkan tak sedikit warga turut menyumbangkan beras, semen dan juga material berupa pasir serta kerikil.
Gotong-royong ini diinisiasi Eksponen Perjuangan Kabupaten Mamasa, yang tak lain adalah salah satu wadah eks pejuang pembentukan Kabupaten Mamasa.
Dari hasil patungan, warga dan Eksponen Perjuangan Kabupaten Mamasa berhasil mengumpulkan uang sebanyak kurang lebih Rp. 20 juta.
Salah seorang dari Eksponen Perjuangan Kabupaten Mamasa, Andarias Bandangan mengatakan, kerja bakti itu ia lakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi jalan.
Dijelaskan Andarias Bandangan, kerja bakti ini dimaksudkan agar semangat gotong-royong tetap tumbuh di seluruh wilayah Kabupaten Mamasa.
Selain itu, tujuan kerja bakti ini juga sebagai upaya mengingatkan Pemerintah Daerah agar fokus mengelola daerah Kabupaten Mamasa.