JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sudah hampir lima bulan gaji kontrak tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), belum dibayarkan.
Hampir semua Nakes yang bersatus tenaga kontrak di Pusat Keshatan Masyarakat (PKM) maupun di Rumah Sakit, belum menerima gajinya sejak Maret hingga Juni 2022.
“Semua tenaga kontrak belum dibayarkan gajinya. Sudah empat bulan nunggak,” kata salah seorang Nakes, yang tidak bersedia disebut identitasnya, kepada Journalinvestigsi.com, Kamis 30 Juni 2022.
Karena gajinya belum dibayarkan, sejumlah Nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata’ Mamasa, terpaksa mogok kerja.
“Iya mogok kerja, Kami juga butuh makan, sia-sia kami kuliah bertahun-tahun tetapi kerja kami tidak dihargai,” kesalnya.
Akibat sejumlah Nakes mogok kerja, pasien di RSUD Kondosapata diterlantarkan.
Hal itu dialami  pasien asal Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis sore tadi.
Pasien inisial P (17), mengeluh karena merasa nyeri dada. Keluarga menduga, P sakit maag  hingga dilarikan ke RSUD Kondosapata, guna mendapatkan perawatan.
Namun, saat tiba di RSUD Kondosapata sekira pukul 17.00 wita, tak satupun perawat berada di rumah sakit. Terpaksa pihak keluarga sepakat memulangkan P ke rumah.
“Tadi saya bawa adikku ke RSUD karena kambuh sakitnya, tapi pas sampai di sana, rumah sakit sudah kosong. Tidak satupun perawat yang berjaga,” kata Pratiwi saat dikonfirmasi via telpon, petang tadi.
Karena khawatir kondisi adiknya, Pratiwi mengaku menanyakan keberadaan perawat kepada salah seoarang keluarga pasien di area rumah sakit, yang sedang menunggu jemputan.