JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Koalisi Rakyat Mamasa Bersatu (KRMB), kembali melakuan audiens bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Senin, (17/7/2022).
Audiens ini dilakukan setelah sebelumnya sempat ditunda pada 13 Juli 2022 lalu, lantaran kehadiran anggota DPRD Mamasa dianggap tidak representatif.
Seperti sebelumnya, audiens ini bertujuan menanyakan sejauh mana tindak lanjut DPRD Mamasa, terhadap 19 tuntutan yang disampaikan KRMB pada Rabu (6/7/2022) pekan lalu.
Pada audiens kali ini, ada sekira 10 anggota DPRD Mamasa menemui sekira puluhan peserta audiens dari KRMB.
Audiens ini berlangsung cukup alot dengan membahas 19 tuntutan yang disampaikan sebelumnya.
Koordinator Mimbar Aksi, Yustianto Tallulembang, mengatakan dari 19 tuntutan yang disampaikan, diperoleh jawaban bahwa DPRD siap mengawal tuntutan itu.
“Bahkan ada hal-hal konkret yang akan dilakukan ke depan, termasuk melakukan rapat dengar pendapat dengan dinas terkait,” kata Yustianto, siang tadi.
Dengan demikian, Yustianto mengaku, KRMB menegaskan akan menunggu kelanjutan dari aspirasi yang disampaikan.
“Kami berharap, keputusan saat ini bukan surga bagi telinga, tetapi betul-betul dipastikan.
Kami juga jaminkan bahwa aksi kami tidak berhenti sampai tuntutan kami bisa dipenuhi pemerintah daerah dan DPRD,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman B, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan KRMB, semua mengarah kepada upaya agar Mamasa lebih baik.
Itu karena dianggap ada sumbangsi pemikiran yang disampaikan KRMB, terhadap persoalan krusial menyangkut pasar dan pendapatan asli daerah (PAD).