Belasan Petugas Amankan Rumah Pasutri yang Ditemukan Meninggal di Aralle
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Belasan personel Kepolisian Polsek Aralle, bersama Polres Mamasa, dikerahkan berjaga di Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dugaan pembunuhan.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mamasa bersama Tim Inafis tengah menyelidiki penyebab meninggalnya pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Aralle.
Korban atas nama Porepadang Laki-laki (54) dan Sabriani Perempuan (50), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka pada bagian kepala.
Keduanya ditemukan tewas di rumahnya di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (07/8/2022).
Korban pertama kali ditemukan anaknya bernama Amanda (20), sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi.
Terhadap kasus ini, Polres Mamasa bersama Polda Sulbar, masih berupaya mengungkap penyebab Pasutri itu meninggal.
Dari pantauan awak media, Minggu 07 hingga pukul 24.00 Wita malam, sekira belasan personel kepolisian masih berjaga di sekitar TKP.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring, mengatakan, keberadaan sejumlah personel di lokasi, guna mensterilkan TKP.
hal itu dilakukan lantaran pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Masih proses penyelidikan, jadi tidak ada yang bisa melawati garis polisi. Yah namanya TKP harus dijaga,” kata Iptu Hamring di Mapolsek Aralle malam tadi.
Selain personil dari Reskrim Mamasa, kata dia, Resmob dari Polda Sulawesi Barat, juga berada di lokasi.