Ratusan KK Terdampak Banjir di Mamuju Tengah, Dinsos Mateng Siapkan Dapur Umum
Curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat, menyebabkan sungai Budong-Budong meluap.
Luapan sungai Budong-Budong mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Topoyo, terendam banjir, Selasa (18/10/2022).
Satu diantaranya wilayah Desa Pangngalloang, Kecamatan Topoyo.
Tak hanya terendam banjir, bahkan empat dusun di Desa Pangngalloang terisolir.
Menurut keterangan Kepala Desa Pangngalloang, Herman, sejak diguyur hujan pada sore kemarin hingga saat ini, menyebabkan ketinggian air mencapai 50 hingga 70 CM.
“Dari pantauan di lokasi, air sudah ada yang mencapai 70 CM,” kata Herman, kepada Wartawan, Selasa, (18/10/2022).
Diterangkan Herman, ada empat dusun yang terisolir di desa itu, empat diantaranya yakni Pangngalloan, Karacang, Kampung Baru dan Kalubibing
Akibat banjir, sebanyak 186 kepala keluarga (KK) berdampak.
“Dari data awal, terdapat 186 KK terdiri dari kurang lebih 700 jiwa yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Akibat banjir, aktivitas warga di desa itu terhenti.
Merespon peristiwa itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju Tengah, mendirikan dapur umum di sekitar lokasi banjir.
Kepala Dinsos Mateng, Hj. Nirwana Sari Aras, mengatakan, pihaknya tengah mendirikan dapur umum di Desa Pangngalloang, guna membantu warga.
“Kami menyediakan dapur umum untuk membantu warga,” ujar Nirwana saat dijumpai di lokasi banjir, petang tadi.
Menurutnya, berdasarkan data sementara dari Pemerintah Desa Pangngalloang, ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat banjir.