Angka Kriminalitas Meningkat di Mamasa Tahun 2022, dari 87 Naik 104 Kasus
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Kepolisian Resor Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar pres reis akhir tahun 2022.
Press release yang digelar di Ruangan Media Center Polres Mamasa, dipimpin langsung Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas.
Kapolres didampingi Kabag Ops, AKP Dedi Yulianto, Kasi Humas ,AKP Hendrik, Kasat Lantas AKP Supriadi, Kasat Reskrim IPTU Hamring, dan para kanit jajaran Polres Mamasa.
Mengawali pres rilis itu, Kapolres Mamasa menyampaikan hasil operasi lilin perayaan natal dan tahun baru.
Disebut, pada perayaan natal dan tahun baru, pihaknya menangani dua kasus kriminal, yakni pengrusakan dan penganiayaan.
“Selama 11 hari operasi lilin, terjadi dua kasus tindak pidana, keduanya ditangani Kasat Reskrim,” kata Kapolres pada konferensi pers, Selasa (3/12/2023) siang tadi.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Mamasa menjelaskan sejumlah kasus yang ditangani sejak bulan Januari hingga Desember 2022.
Dikatakan, jumlah tindak pidana (JTP) mengalami peningkatan dibanding tahun 2021.
Tahun 2021 sebanyak 87 kasus sedangkan Tahun 2022 JTP sebanyak 104 kasus.
“Berarti terjadi peningkatan sekitar 17 kasus dari tahun 2021 ke tahun 2022” ujar Kapolres Mamasa.
Adapun penyelesaian kasus kata Harry, penyelesaian kasus selama tahun 2022 sebanyak 93 kasus.
Dibandingkan tahun 2021 sebanyak 72 kasus, penyelesaian kasusnya juga mengalami peningkatan sejumlah 21 kasus.
“Jika dilihat dari persentase laporan polisi yang ada dengan penyelesaian kasus, Alhamdulillah persentasenya sejumlah 89,4% dari 104 kasus yang terjadi dapat terselesaikan 93 kasus,” bebernya.