Apdesi Mateng Ancam Boikot Aktivitas Pemerintah Jika Pj Gubernur Sulbar Bukan Putra Daerah
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMUJU TENGAH – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Mamuju Tengah, Alimuddin tegaskan akan boikot aktivitas pemerintahan.
Hal itu akan dilakukan jika yang menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menggantikan Akmal Malik, adalah orang luar atau bukan merupakan putra daerah.
“Apdesi se-Sulbar telah berkomitmen jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia mengangkat atau menunjuk Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) bukan dari putra daerah, maka kami akan turun kejalan dan memboikot aktivitas pemerintahan, ” Kata Alimuddin dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023) malam.
Menurutnya, komitmen itu telah dibangun Apdesi se-Sulbar di acara forum silaturrahmi yang dikemas dalam buka bersama di kediaman Ketua MPO Apdesi, Asri Anas, di Tapango, Polman, Senin (17/4/2023).
Selain dihadiri ketua Apdesi se-Sulbar, kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris salah satu calon Pj. Gubernur Sulbar yang diusung DPRD Sulbar.
Dalam kesepakatan tersebut, ketua Apdesi se-Sulbar mendukung sepenuhnya calon Pj Gubernur yang diusung DPRD Sulbar adalah putra daerah.
Alimuddin menjelaskan beberapa alasan sehingga Pj Gubernur Sulbar harus berasal dari putra daerah.
“Pertama, jika calon yang dipilih adalah putra daerah akan lebih mudah mengembangkan potensi karena sudah mengenal dengan baik dan lebih paham tentang Sulbar,” rincinya.