JOURNALINVESTIGASI.COM MAMASA – Hari raya natal bagi umat kristiani diperingati setiap 25 Desember. Sudah seperti tradisi, menyambut natal dan tahun baru, umat kristiani berlomba-lomba mempersiapkan perayaan kelahiran Isa Almasih itu.
Baju baru dan kue berbagai jenis identik dengan perayaan natal ini.
Namun sejumlah honor di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), hanya bisa mengelus dada.
Seperti petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Mamasa.
Gaji honorer petugas kebersihan dikabarkan belum dibayarkan selama tiga bulan.
Ada sebanyak 58 petugas kebersihan yang belum menerima gaji triwulan empat yakni Oktober, November dan Desember.
Karena gaji mereka tidak dibayarkan, petugas kebersihan pun ogah mengangkut sampah.
Akibatnya, sampah berserakan di sejumlah titik di tempat pembuangan sementara (TPS) di dalam Kota Mamasa.
Hal itu diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Mamasa, Welem, DP.
Welem mengatakan, petugas kebersihan tidak mau mengangkut sampah karena gajinya belum dibayarkan.
Kendalanya karena Kepala Badan Keuangan Daerah, Herry Kurniawan sering tidak berada di Mamasa.
“Sudah ada SP2D, tinggal ditandatangani tetapi kendalanya karena Pak Kaban tidak di Mamasa,” ucap Welem, dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (26/12/2023).(*)