Foto: Prosesi pelantikan Indona Sesenapadang ke-XIV,
JOURNALMAMASA, SESENAPADANG – Wilayah Kehadatan Sesenapadang, Kecamatan Sesenapadang kembali menciptakan sejarah baru bagi masyarakat adat di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Demikian tercipta setelah tonggak kepemimpinan Pemangku Adat di wilayah adat itu berganti.
Itu ditandai dengan pelantikan Pemangku Adat ke-XVl atau yang disebut Indona Sesenapadng, di bawah kepemimpinan Timotius Demmangngaya Sambolayuk atau Bongga Tiboyong.
Timotius Demmangngaya, menggantikan Pemangku Adat sebelumnya, yakni Indona Sesenapadang ke-XV, Benyamin Sambolayuk, karena telah meninggal dunia pada tahun 2017 lalu.
Ia dilantik oleh perantara, tak lain adalah keturunan adat Tabulahan yang digelar “Indo Litak Petawa Manak Pebatta Pa’randangan” yang artinya orang tua pembagi kekuasan dan amanah.
Indona Sesenapadang dilantik di rumah adatnya yang dikenal dengan sebutan Banua Layuk, di Desa Orobu, Kecamatan Sesenapadang, Rabu (7/10).
Martina Polopadang pemegang mandat Indona Litak yang melantik Indona Sesenaadang menuturkan, selaku pemangku adat seharusnya berlaku arif dan bijaksana.
Begitu ia harapkan dimiliki oleh Indona Sesenapadang yang baru saja dilantik.
Sementara itu, Indona Sesenapadang, Timotius Demmangngaya mengatakan, sebagai pemangku adat yang baru dilantik, ia akan berupaya sehingga kehadatan di Sesenapadang selalu eksis.
Tentu kata dia, dengan cara merekrut komunitas ada di setiap desa di wilayah Sesenapadang.
Prosesi pelantikan ini turut disaksikan Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan sejumlah tokoh dan lembaga adat dari berbagai wilayah adat.