Setelah menyelesaikan studinya, David tidak langsung terjun ke dunia politik. Ia memilih untuk meniti karir di sebuah perusahaan swasta yakni PT. Manggalindo Group sebagai asisten Menager pada Tahun 2001-2003.
Pada Tahun 2003-2004 David kemudian tergabung dalam Tim 5 Â Kabupaten Mamasa. TIM 5 kala itu, bertugas memilih dan menetapkan Anggota DPRD Kabupaten Mamasa saat Mamasa telah menjadi otonomi daerah.
Siapa sangka, setelah meniti karier dari perusahaan swasta hingga menjadi TIM 5, David kemudian mendapat amanah pada Tahun 2004 sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), setahun setelah Mamasa resmi menjadi sebuah kabupaten.
Hingga 2009, hari-harinya ia bertugas di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Jabatan terakhir Kepala Seksi Jalan dan Jembatan.
Namun, pada Tahun 2009 di masa pesta demokrasi. David minggat dari ASN dan memilih terjun ke dunia politik.
Meskipun, saat itu tentu hatinya berperang sangat hebat menentukan pilihan karena posisinya saat itu sudah menjanjikan, namun, dengan keberanian David Bamba Layuk memutuskan mundur dari ASN dan memilih terjun ke dunia politik.
Alhasil, keputusan itu tidak sia-sia belaka, lantaran ia berhasil menjadi wakil rakyat periode 2009-2014.
Karena politik sudah merasuk ke dalam jiwanya, ia kembali berjuang pada Tahun 2014-2019 untuk periode kedua nya menambah jumlah kursi di Partainya, meskipun saat itu hanya sebagai anggota biasa.
Belum sampai disitu, Tahun 2019 ia kembali diberikan kepercayaan masyarakat di Dapilnya untuk menyuarakan aspirasi rakyat di Gedung mewah itu.