“Mari kita berkolaborasi dengan baik demi terwujudnya Pemilu damai. Mulai dari pemerintah daerah, petugas keamanan TNI/Polri, KPU, Bawaslu, Parpol dan seluruh Caleg hendaknya tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Yakub.
Menurutnya, dalam proses demokrasi persoalan kalah dan menang itu hal biasa.
“Yang kalah mengala dan yang memang kita dukung bersama sehingga proses pembangunan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Asisten II Setda Sulbar itu berharap melalui deklarasi pemilu damai tahun 2024 yang sudah dilakukan, agar betul-betul bisa diimplementasikan sebagai komitmen bersama.
“Hari ini kita semua berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang damai di Kabupaten Mamasa,”tutup Yakub.(*)