Alasan Damkar Rusak, 3 Rumah di Tawalian Mamasa Ludes Dilalap Si Jago Merah
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Kebakaran hanguskan tiga rumah milik warga di Betel, Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (2/10/2023).
Kebakaran hanguskan rumah Levina Lola, Papa Anto, dan rumah milik keluarga Nova.
Kebakaran ini diperkirakan terjadi sekira Pukul 16.40 Wita.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting arus listrik di salah satu rumah milik Levina Lola.
Api dengan cepat merambat hingga menyulitkan warga memadamkan kobaran api.
Konstruksi bangunan terbuat dari papan pinus, mengakibatkan api dengan mudah merembes ke rumah di sekitar sumber api.
Warga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya, kurang lebih satu jam.
Namun, warga kesulitan memadamkan api lantaran air PDAM tidak mengalir.
Akibatnya, tiga rumah dan dua kios ratah dengan tanah. Tak satupun barang berharga milik korban yang bisa diselamatkan.
Ironisnya, Tugas Pemadam Kebakaran (damkar) terlambat tiba di lokasi kejadian.
Kurang lebih 10 Menit setelah api padam, barulah petugas Damkar tiba di lokasi kejadian.
Petugas Damkar yang tiba di lokasi dengan terlambat mendapat olokan dari warga yang turut memadamkan api.
Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Mamasa, Muhammd Nawir, menerangkan, keterlambatan petugas kebakaran tiba di lokasi, disebabkan armada pemadam kebakaran alami kerusakan.
“Ada rusak di bagian bawah mesin,” ungkap Muhammad Nawir, dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sementara berdasarkan penelusuran awak media ini, pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi karena tangkinya baru diisi air saat api sudah menghanguskan tiga rumah.
Merespon itu, Muhammad Nawir membenarkan bawah armada pemadam kebakaran baru diisi air.
Namun bukan itu yang mengakibatkan keterlambatan.
“Sudah terisi tatapi tidak maksimal sehingga dilakukan penambahan. Setelah mendapat informasi, kami langsung bergerak tetapi di perjalanan armada mengalami kerusakan,” ujarnya.
Tak hanya itu, menjadi kendala kata Muhammad Nawir, karena dermaga pemadam kebakaran yang dimiliki Mamasa hanya tiga unit. Satu unit rusak berat dan satu unit lainnya tengah diperbaiki.(*)