JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMUJU – Lima hari lalu, tepatnya 9 Juni 2022, warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dikagetkan guncangan gempa tektonik 5,8 SR.
Warga yang ketakutan adanya gempa susulan, terpaksa mengungsi ke sejumlah lokasi yang dianggap aman.
Ketakutan warga belum pulih akibat guncangan gempa, musibah banjir lagi-lagi melanda sebagian wilayah kota Manakarra ini.
Tingginya curah hujan pada Minggu (12/6/2022) kemarin, mengakibatkan sungai meluap ke sejumlah permukiman warga.
Ratusan bahkan ribuan rumah warga tergenang banjir, akibat luapan beberapa sungai di dekat permukiman warga.
Baca Juga:Â Diguyur Hujan Deras, Kota Mamuju Dikepung Banjir
Titik terparah terdampak bencana banjir berada di Kecamatan Simbuang.
Banjir di wilayah itu merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 150 centimeter.
Hal itu memaksa warga, mengungsi ke daerah yang lebih aman dengan berbagai peralatan seadanya, termasuk menggunakan perahu karet.
Di balik bencana alam ini, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat tak tinggal diam.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, langsung mengerahkan Tim SAR mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Tim Sar ini melibatkan Satuan Sabhara dan Brimob Polda Sulbar.
“Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman,” kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol. ASyamsu Ridwan, saat dihubungi kemarin. (*)