Surat untuk Mendagri itu dibenarkan Tambrin, salah satu Jenderal Lapangan.
Tambrin menerangkan, Forum Mamasa Baik (FMB), melayangkan surat ke Kemendagri pasca aksi besar besaran pada tanggal 22 September 2023 lalu.
Diakui Tambrin surat itu bertujuan menindaklanjuti aksi berapa minggu yang lalu dengan isu yang sama, yakni mendesak Kemendagri segerah mengganti PJ Bupati Mamasa yakni Yakub Solon.
FMB kata Tambrin, menduga bahwa Pj Bupati Mamasa, menyalahgunakan tugas jabatannya yakni melanggar Permendagri Nomor 4 Tahun 2023, sebab diduga kuat telah memutasi sejumlah ASN, yang bertentangan dengan fungsi penjabat bupati.
“Ada berapa dokumen yang kami sudah lampirkan ke Kemendagri dalam hal menjadi pertimbangan sekaligus menjadi pedoman bagi Kemendagri segera menganti PJ Bupati Mamasa,” ujar Tambrin, kepada Journalinvestigasi.com Kamis (14/12/2023).
Adapun sejumlah dokumen yang dilampirkan FMB disebutkan Tambrin, yakni surat mutasi yang dikeluarkan PJ Bupati Mamasa, foto salam sayang Yakub Solon bersama caleg DPR RI dari PDIP yang diduga bagian dari manuver politik praktis PJ Bupati Mamasa.
Dikatakan Tambrin pula, aksi besar-besaran yang dilakukan beberapa pekan lalu menandakan bahwa masa kepemimpinan Yakub F.Solon, membuat Mamasa kurang kondusif.
“Yakub F. Solon tidak memberikan keteladanan dalam menunjukkan sikap pemimpin yang ramah sekaligus memberi pelayan humanis,” tegas Aktivis itu.
Terkait suratnya ke Mendagri Tambrin memberi warning, bahwa apabila tidak ditindaklanjuti, maka FMB kembali berunjukrasa, mendesak Pj Gubernur Sulbar dan Mendagri sampai tuntutannya dipenuhi.
