JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sejumlah guru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali mengeluh.
Pasalnya, tunjangan sertifikasi mereka untuk triwulan IV belum dibayarkan.
Padahal mereka berharap haknya itu akan dipergunakan pada momen natal saat ini.
Sayangnya, harapan itu tak sesuai ekspektasi lantaran tunjangan sertifikasi triwulan III saja, masih ada 50 guru yang belum dibayarkan.
Keluhan itu diutarakan seorang guru diketahui bernama Rima.
Di Grup Facebook Warkop to Mamasa, Rima menyampaikan keluhannya.
“Kami sekitar 50 org Guru belum dibuatkan Permintaan untuk pembayaran Tw3 Sertifikasi oleh Si S yg cantik dari Dinas Pendidikan meskipun pak PJ meminta untuk dibayarkan semua tetapi ternyata trik kotor tetap berjalan dengan dalih macam2 tapi tak mengurangi rasa syukur kami menyambut Natal meski serba kekurangan. Semoga ada keajaiban dari Tuhan🙏,” tulis Rima di grup Facebook.
Dikonfirmasi Via Whatsapp, Rima membenarkan hal itu.
Kepada Journalinvestigasi.com, Rima mengatakan, hingga saat ini dirinya belum menerima tunjangan sertifikasinya untuk triwulan III.
“Kami masih ada 50 orang yang belum menerima tunjangan sertifikasi triwulan III,” ujarnya bia Whatsapp, Senin (25/12/2023).
Sementara dana sertifikasi triwulan IV, kata Rima, belum ada kabar apakah akan dibayarkan atau tidak.
Menurut dia, hingga jelang akhir tahun, surat perintah membayar (SPM), belum dibuat pihak Dinas Pendidikan.
Kata dia, alasan pihak dinas sehingga SPM belum dibuat, karena data lambat divalidasi.