JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Kelompok Peternak Babi (KPB) Desa Salukadi, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, menyambut baik kenaikan harga babi di Kabupaten Mamasa, Rabu (25/12/2024).
Untuk memenuhi permintaan pasar maka pihaknya berencana meningkatkan produksi komoditas babi.
Ketua KPB Salukadi, Marvian Wijaya mengatakan bahwa kenaikan harga babi menjadi kesempatan emas bagi peternak untuk meningkatkan penghasilan.
Merespon kenaikan harga babi itu, Marvian dan Kelomponya siap meningkatkan produksi hingga 30% di tahun ini”
“untuk meningkatkan produksi maka kami rencana menambah indukan dan mengembangkan sistem manajemen kesehatan hewan” ungkap Marvian.
Ia menjelaskan, bahwa dampak positif meningkatnya permintaan dan kenaikan harga babi bagi peternak akan meningkatkan pendapatan peternak babi, disamping membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Ada beberapa dampak positif naiknya harga babi bagi kami peternak yaitu peningkatan pendapatan peternak, dan membuka lapangan kerja bagi warga Salukadi agar masyarakat sejahtra.
Diketahui Harga babi di Desa Salukadi saat ini mencapai Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 10 .000.000 per ekor nya.
Harga ini meningkat 30 % dibandingkan harga babi di tahun sebelumnya.
Penulis : Askardin