Idris menjelaskan, kantor gubernur Sulbar merupakan gedung pemerintahan pertama yang dirancang secara modern yang memadukan konsep green building (bangunan hijau) dengan smart office (kantor cerdas).
“Ini kantor pemerintah yang kita rancang modern di Sulbar. Ini manjadi prototype green building (bangunan hijau) yang substansinya adalah lingkungan. Kemudian ini juga smart office. Kita ingin menjadikan praktek-praktek kantor modern, kita akan selesaikan atau kita kembangkan di sini,” ujar Idris.
Dengan konsep smart office, kata Dia, cara berfikir para pegawai dan pimpinan yang ada di lingkup Pemprov Sulbar akan mengalami pergeseran. Karena menurutnya, konsep kantor modern yang pihaknya rancang berbeda dengan kantor tradisional yang kubikasi.
“Ini semuanya serba terbuka dan tidak ada “cara-cara kerja yang tradisional”, yang menyimpan data di meja, bahkan tidak ada meja pribadi didalam ruangan itu, kecuali pimpinan. Jadi, itu grup working (grup kerja) kalau misalnya satu Subag, mungkin ada dua atau tiga meja bersama dan itu tidak ada lagi meja satu-satu. Itu kira-kira kita kembangkan di kantor ini,” pungkasnya.(*)