Kasus Pembunuhan Pasutri di Aralle Belum Ada Kejelasan, Keluarga Korban Keluarkan Surat Terbuka
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Hari ini tepat 27 hari berlalu peristiwa berdarah di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sejak peristiwa pembunuhan pasangan suami istri, Porepadang dan istrinya, Sabriani, kepolisian telah melakukan berbagai cari untuk mengungkap kasus itu.
Namun hingga kini, kasus itu tak kunjung terungkap, siapa di balik pembunuhan sadis itu.
27 hari berlalu, pihak keluarga korban merasa kasus ini belum ada kejelasan.
Karenanya, pihak keluarga, yakni Dallek Yan Tinombok, mengeluarkan surat terbuka.
Surat terbuka itu diunggah di Grup Facebook Warkop to Mamasa, Jumat (2/9/2022).
Berikut isi surat terbuka yang dilayangkan pihak keluarga korban;
SURAT TERBUKA
Kekayaan suatu bangsa bukan dilihat dari kekayaan alamnya namun ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia.
Almarhum Porepadang adalah seorang tokoh pendidik yang menorehkan banyak prestasi ikut membentuk karakter bangsa.
Sejak awal Tahun 2000 an Porepadang, S.Sos, MM telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan suka duka telah ia lalu namun ia tetap memperoleh kekuatan dan penghiburan oleh seorang perempuan yang setia mendampinginya yakni Ny. Sabriani.
Hari ini 27 hari sejak Alm. Porepadang, S.Sos, MM bersama Istri Almarhuma Ny. Sabriani, yang dibunuh secara sadis dalam rumah kediamannya di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa.