Jika dilihat dari sisi hubungan keluarga besar, maka RPT adalah satu-satunya calon yang memiliki basis keluarga di tiga wilayah, yakni Daerah Pemilihan (Dapil) Mamasa II dan Mamasa III. Sehingga, wajar jika publik saat ini semua membicarakan tentang besarnya potensi RPT untuk menjadi seorang pelanjut kepemimpinan di Kabupaten Mamasa.
Tidak hanya sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mamasa, RPT juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Polkumham Laskar Merah Putih dan Anggota Bidang Litigasi Pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum KORPRI periode 2023-2027.
Lewat kantor hukum Alfonso Law Firm, RPT telah menangani banyak kasus penting, termasuk sebagai Tim Hukum Prabowo-Hatta pada Pilpres tahun 2014. Dia juga menangani beberapa kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan pengadaan E-KTP, pengadaan barang dan jasa di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung, pengadaan helikopter AW 101 di TNI AU, dan grafikasi pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di BASARNAS. RPT juga menjadi konsultan hukum retainer untuk PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dan PT. PLN Indonesia Power. Dengan dedikasi dan pengalamannya yang luas itu, RPT diyakini menjadi salah satu kandidat kuat untuk memimpin Kabupaten Mamasa.(MR)