JOURNALINVESTUGASI.COM, MAMASA – Curah hujan tinggi sejak dua pekan terakhir, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dilanda bencana longsor.
Pada 26 Juni 2022 lalu, longsor menerjang satu rumah warga di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan.
Selain menimpa rumah warga, longsor juga menutup sejumlah ruas jalan.
Pada Kamis 30 Juni 2022 kemarin, longsor terjadi di 17 titik di wilayah Kecamatan Tabulahan.
Satu diantaranya adalah jalan penghubung Desa Pe’u, Desa Saluleang dan Desa Gandang Dewata Kecamatan Tabulahan.
Bahkan longsor juga terjadi di ladang penduduk yang mengakibatkan dua warga meninggal dunia, dua luka berat dan satu luka ringan.
Dikabarkan, korban meninggal sesaat setelah diterjang longsor saat sedang berteduh di pondok kebun.
Adapun identitas korban yakni korban meninggal dunia Dominggus, (59) dan Aril Manganna (60), korban luka berat Agus Arianto (50) dan Langi’ (50) serta Ibran Setiawan (8), Anak Ibu langi’ yang alami luka ringan.
Ketiga korban selamat, saat ini berada di Puskesmas Tabulahan, menjalani perawatan.
Sebagai bentuk peduli, Danramil1328-03/Mambi, Lettu Inf Makmur, terrjunkan tiga Babinsa yakni, Serda Muliadi. JP, Serda Julmardianto dan Praka Nimbrot, untuk membantu korban longsor.
Selain membantu evakuasi korban, tiga personel Koramil Mambi, juga ditugaskan mendistribusikan bantuan ke wilayah yang sulit dijangkau kendaraan.
“Kami juga telah memerintahkan anggota Babinsa untuk membantu mengantar bantuan sembako ke daerah bencana, dengan menggunakan sepeda motor trail,” kata Danramil Mambi, Minggu 3 Juni 2022.