Longsor Melanda Sejumlah Wilayah di Mamasa, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sejak awal november 2022, Intensitas curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Akibat intensitas hujan tinggi, longsor melanda sejumlah wilayah.
Beberapa di antaranya adalah Desa Salu Maka, Kecamatan Mambi dan Limbong Lopi, Kelurahan Tawalian,Kecamatan Tawalian.
Di Salu Maka, lima rumah dilaporkan alami kerusakan akibat tertimpa material longsor.
Sementara di Limbong Lopi, terdapat 34 rumah laporkan rusak akibat tanah bergerak.
Bahkan, sejumlah wilayah terdampak banjir, menurut Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi.
Karenanya, ia meminta agar dinas Sosial, BPBD, Dinas PUPR dan Dinas Perumahan melakukan inventaris wilayah yang terdampak bencana longsor dan banjir.
Di samping itu, pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat.
Hal itu dimaksudkan agar pemerintah dapat memberikan bantuan terhadap warga yang dampak bencana.
Olehnya itu, status tanggap darurat mulai diberlakukan hari ini.
“Suratnya sudah ke luar hari ini,” kata Bupati Mamasa, dalam rapat koordinasi pencanangan bencana di Limbong Lopi, Rabu, (23/11/2022).
Bersamaan dikeluarkannya status tanggap darurat, Bupati Mamasa memerintahkan dinas terkait mendirikan posko bencana di sekitar Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamasa.
“Jadi semua harus terlibat untuk mendirikan posko darurat, saya akan atur jadwalnya siapa yang akan bertugas di posko setiap malam,” pintanya.(*)