Masih Misteri, Betulkah Pasutri di Aralle Mamasa Tewas Dirampok atau Murni Pembunuhan?
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Peristiwa berdarah yang menewaskan sepasang suami istri di Aralle pada Minggu (7/8/2022) pagi, menyita perhatian publik.
Berbagai spekulasi muncul terkait penyebab kematian Guru SMAN 2 Buntumalangka, Peropadang dan Istrinya, Sabriani.
Ada yang berasumsi bahwa keduanya tewas karena dirampok, ada juga yang mengatakan pembunuhan berencana.
Spekulasi itu muncul, menyusul dikabarkan adanya uang sebanyak Rp. 11 juta ikut raib.
Kabar lain mengatakan bahwa kasus itu merupakan pembunuhan terencana, karena ada sejumla barang berharga lainnya tidak hilang.
Untuk mengungkap motif tewasnya kedua korban, saat ini pihak Kepolisian Resor Mamasa, masih terus melakukan penyelidikan.
Bahkan Polres Mamasa telah membentuk tim khusus, guna menyelidiki kasus itu.
Lalu, benarkan Porepadang dan istrinya tewas dirampok?
Berikut sederet fakta dan keterangan sejumlah sumber yang diperoleh Jurnalinvestigasi.com;
1. Pintu Dapur Rumah Korban Terbuka
Dari hasil pantauan awak media, terdapat dua pintu di rumah bagian belakang, rumah milik korban.
Satu pintu terletak di samping rumah antara rumah yang dijadikan toko dan ruangan yang jadi tempat korban tewas.
Pintu itu dapat diakses dari samping toko milik korban.
Sementara pintu lainnya, tepat berada di bagian belakang ruang dapur. Daun pintunya terbuat dari beberapa helai papan.