JOURNALPOLMAN, BULO – Seorang ibu bernama Nurmi (37), warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, terpaksa ditandu sejauh 12 kilometer.
Ibu hamil itu terpaksa ditandu berpuluh kilometer, untuk mendapat pertolongan di Puskesmas terdekat, lantaran kondisi jalan dari desanya tak dapat diakses kendaraan.
Lantaran akses jalan menuju pusat kesehatan tak memadai, ibu itu terpaksa ditandu melewati kawasan hutan dan sungai.
Beratnya perjuangan warga, membawa Nurmi ke Puskesmas, sempat direkam oleh warga dan telah beredar luas di media sosial.
Dalam video itu terlihat, Nurmi, ditandu oleh beberapa warga menggunakan dua potong bambu.
Nurmi duduk pada dua kursi plastik yang disusun memanjang menjadi satu. Pada bagian belakang diberi kasur sebagai tempat sandaran. Itu untuk memberi rasa nyaman.
Sesekali warga dalam video itu berhenti, sekedar untuk beristirahat sembari memeriksa cairan infus yang dipasang di tangan Nurmi.
“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh, jam 5 subuh kami menandu saudara kami Mama Inu (Nurmi) untuk menuju Puskesmas karena dia mau melahirkan, karena sudah dua hari belum keluar-keluar (melahirkan) juga, “ ucap pria dalam video yang diterima wartawan.
Salah seorang tokoh pemuda di Desa Lenggo, Habibi, mengungkapkan, Nurmi ditandu selama empat jam, yakni sejak pukul 05.00 wita.
“ Start jam 5 subuh dari Lenggo, tiba di Puskesmas Bulo jam 9 pagi, “ ujar Habibi kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (12/1/2021) siang tadi.