Pelaku Pembunuhan Pasutri di Aralle belum Ditangkap, Keluarga Korban Mengaku Resah dan Trauma
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Peristiwa berdarah yang terjadi di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih misteri.
Siapa pelaku di balik peristiwa itu, masih menjadi tanda tanya besar bagi pihak keluarga.
30 hari pasca kejadian itu, polisi belum menemukan siapa pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan Porepadang dan Istrinya, Sabriani.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan yang menewaskan pasangan suami istri di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, terjadi pada Minggu (7/8/2022) pagi.
Korban bernama Porepadang Laki-laki (54), dan istrinya, Sabriani (50), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka pada bagian kepala.
Korban pertama kali ditemukan anaknya bernama Amanda (20), sekitar pukul 07.00 Wita pagi.
Dari keterangan Polisi, sekitar pukul 07.00 Wita, anak korban yakni Amanda, bangun dari tidurnya karena mendengar suara adiknya bernama Marvel (14).
Saat itu, Amanda mendengar Marvel mengalami sesak dan mengeluarkan suara kesakitan.
Amanda mendatangi kamar belakang, dan mendapati kedua orang tuanya sudah dalam keadaan berlumur darah.
Sementara adiknya Marvel berada diantara kedua orang tuanya.
Karena kritis, Marvel dirujuk ke RS Bhayangkara di Kabupaten Mamuju, beberapa saat setelah ditemukan.
Jelang sebulan usai kejadian itu, pihak keluarga korban mengaku belum mendapat kejelasan dari pihak kepolisian.
Karenanya, pihak keluarga melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah korban di Kelurahan Aralle, Selasa (6/9/2022) pagi tadi.