Gagal menjadi bupati, Obednego melanjutkan karir politik dengan menduduki kursi legislatif di tingkat Provinsi Sulbar.
Hingga hembusan napas terakhir, Obednego tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulbar, Dapil Kabupaten Mamasa.
Obednego menghembuskan napas terakhir setalah sehari pemeriksaan di RS Siloam Makassar, pada Minggu (9/10/2022).
Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di kediamannya di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, setelah dilakukan upacara penyerahan oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa.
Lalu seperti apa sosok almarhum di mata H. Ramlan Badawi?
Kendati pernah menjadi lawan politik pada beberapa kali Pilkada, namun Bupati dua periode itu mengaku merasa sangat kehilangan sosok putra terbaik Mamasa.
Menurut Ramlan, Kendati pernah menjadi lawan politik, namum sebagai negara demokrasi, hal tersebut dianggap sesuatu yang wajar.
Meski demikian, Ramlan tak menampik, almarhum dianggapnya sebagai kakak, dan bahkan almarhum yang mengajarkannya berpolitik.
“Dia kakak saya dan dia yang ajari saya berpolitik. Saya ada seperti ini sekarang karena salah satu peran beliau,” ungkap H. Ramlan Badawi, kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Ramlan tak menampik pula bahwa pada masa kepemimpinan almarhum, cukup banyak prestasi yang diraih.
Ada beberapa pembangunan yang ditorehkan, seperti pembangunan RSUD Kondosapata.
“Banyak prestasi yang dia raih, termasuk pembangunan Lapas Mamasa,” tutup Ramlan.(*)