Arianto sempat mengalami kritis dan muntah darah.
Namun karena Arianto merupakan warga Kecamatan Masanda, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, maka pihak keluarga meminta untuk dirujuk ke RS Umum Lakipadada Kabupaten Tana Toraja.
“Sempat kritis, sudah dirujuk ke RS Lakipadada atas permintaan pihak keluarga,” kata Viana, salah seorang perawat di Puskesmas Mamasa.
Adapun Sadrak, yang membonceng Arianto, kini dalam kondisi sadar namun mengalami sejumlah luka lecet di bagian kepala dan tangan.
Saat ini, Sadrak, diamankan pihak Satuan Lalulintas Polres Mamasa.
Sementara korban lainnya, yakni Stepanus, dikabarkan dirujuk ke RS Polewali Mandar, setelah menjalani perawatan di RS Banua Mamase.(*)