Karenanya, rakyat kata Ryan, juga harus memastikan agar Mendagri menunjuk Pj Bupati Mamasa yang bisa membawa Mamasa ke luar dari pelbagai persoalan.
Berkenaan dengan itu, Sinergi Muda Mamasa menurut Ryan, menolak Pj Bupati Mamasa yang pernah mengganggu rumah tangga pelayan Tuhan dan juga calon Pj yang pernah menghamili perempuan di luar nikah.
“Karena menurut kami bahwa Dosa seorang pemimpin akan berimbas buruk kepada seluruh rakyatnya,” kata Ryan kepada media ini, via Whatsapp, Minggu (3/9/2023).
Ditegaskan Ryan, jika yang ditunjuk adalah seseorang yang pernah melakukan hal tidak beradab, maka dianggap sangat tidak bisa, tidak layak dan tidak boleh menjadi Pj Bupati Mamasa.
“Dosa-dosa mereka di masa lalu akan kembali muncul menjadi duri bagi rakyat Mamasa, dan akan mengganggu waktu dan konsentrasi yang begitu singkat bagi dia (Pj) dalam mengurus pemulihan Mamasa yang kita harapkan bisa dilakukan oleh PJ terpilih,” ujar Ryan.
“Karena itu, sebagai pengurus Sinergi Muda Mamasa dengan tegas menolak Ardiansyah dan Yakub F. Solon menjadi Pj. Bupati Mamasa,” sambung Ryan menegaskan.
Ia juga mengajak seluruh lembaga keagamaan di Mamasa, untuk bertegas menolak calon PJ yang pernah melakukan hal yang sangat tidak beradab.
“Jangan berikan kesempatan kepada predator-predator seksual untuk memegang kekuasaan di Mamasa,” tutup Ryan.(*)
