Dengan demikian, ia membantah bahwa tim teknis dan tim administrasi terlibat pada isu pemotongan itu.
Karena pada saat itu, tim sekretariat, tim teknis dan tim administrasi sudah tidak berada di lapangan sebab masa kerjanya sudah dinyatakan berakhir.
“Masa kerja kami sampai pada bulan desember. Sehingga kalau ada apa-apa, itu kami tidak tahu,” ungkap Amos Pampanone, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/7/2022).
Dengan demikian, ia memastikan pihaknya tidak terlibat pada proses penyaluran bantuan stimulan yang dilakukan sejak januari 2022.
Bahkan diakui Amos, sebelum bulan desember 2021, pihaknya sudah putus koordinasi dengan BPBD selaku tim PPK.
Kendati begitu, Pampanone tak membantah bahwa saat ini tim teknis tengah menjalani pemeriksaan di pihak kepolisian.
“Masih sementara berjalan. Kami belum bisa beri kesimpulan,” jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebelum perekrutan tim teknis, PPK sudah terbentuk berdasarkan SK Bupati Mamasa.
Tim ini melibatkan lintas sektor yakni Dandim Mamasa, Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Perumahan.
Adapun fungsi tim teknis dan tim administrasi, yakni sebatas mendampingi verifikasi dan penyusunan.
Tim teknis dan tim administrasi terdiri dari tujuh orang.
Tim ini bertugas memverifikasi ulang jumlah penerima yang sudah di-SK-kan oleh bupati.
Setelah verifikasi, tim teknis dan tim administrasi, seyogyanya mendampingi masyarakat melakukan perencanaan.
Menurut Amos, ada sebanyak tiga kali tim teknis dan tim administrasi membuat perencanaan sesuai juknis yang diberikan PPK.