Soal Kades Sendana Bentak Wartawan, Bupati Mamasa Janji Beri Teguran
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Belasan Wartawan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Mamasa (IJM), melakukan audiens di Ruang Kerja Bupati, Rabu (14/9/2022) pagi tadi.
Audiens itu buntut dari dugaan kekerasan yang dialami Asdar, wartawan media online timurterkini.com, pada Kamis (8/9/2022).
Di mana pada saat itu Asdar, berupaya mengkonfirmasi Kepala Desa Sendana, M. Nasir, perihal kasus tindak lanjut pemberhentian aparat desa.
Namum saat hendak melakukan wawancara, Asdar mendapat perlakuan tak mengenakan dari M. Nasir.
Diakui Asdar, M. Nasir menolak diwawancarai.
Tak hanya menolak, M. Nasir, kata Asdar, juga marah-marah.
Ketua IJM, Kediliston Parangka, mengatakan, audiens yang ia lakukan merupakan upaya menyelesaikan persoalan dugaan kekerasan terhadap pers.
Hal tersebut bertujuan menjamin kebebasan pers di Kabupaten Mamasa.
Karenanya, Kediliston mengaku, pihaknya meminta agar Pemda Mamasa memberikan jaminan kebebasan pers di Mamasa.
Terhadap tindakan Kades Sendana, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, berjanji akan memberikan teguran.
Bupati Mamasa mengatakan, pihaknya berterimakasih karena persoalan itu tidak dibawa ke penegak hukum.
“Kami berterimakasih karena persoalan ini tidak dibawa ke penegak hukum. Ini sudah sesuai dengan kebiasaan kita orang Mamasa,” kata Bupati Mamasa, pagi tadi.
Tak hanya itu, Bupati Mamasa juga berjanji akan menyurat kepada semua OPD dan kepala desa untuk senantiasa memelihara hubungan baik wartawan.(*)
