Tanah Milik Sekolah di Desa Taupe Diserahkan Kadis Pendidikan ke Warga, Kini jadi Polemik
JOIRNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Tanah bangunan rumah guru SDN 007 Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, saat ini menjadi polemik.
Pasalnya, ada dua lahan yang dibanguni rumah dinas untuk guru, saat diklaim oknum masyarakat.
Bahkan belakangan diketahui bahwa tanah itu telah disertifikatkan oleh warga yang mengklaimnya.
Ironisnya, setelah menuai polemik, tanah itu diserahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rusli, kepada warga yang mengklaimnya.
Hal itu diungkap Marthen Ma’dika, salah seorang warga asal Desa Taupe.
“Sudah diserahkan Pak Kadis secara lisan kepada masyarakat,” kata Marthen, ditemui di Kantor Dinas Pendidikan, Senin (25/7/2022).
Marthen lanjut menjelaskan, tanah tempat bangunan sekolah itu merupakan tanah adat yang dihibahkan kepada pihak sekolah.
“Tanah ini sudah dihibahkan berdasarkan surat keterangan kepala desa yang ditandatangani tahun 2008,” ucap Marthen.
Dengan begitu menurut Marthen, tanah itu menjadi hak milik pemerintah daerah.
“Seharusnya tidak diserahkan, justru dipertahankan. Tapi yang terjadi justru diserahkan Kadis Pendidikan ke warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Rusli, saat membahas polemik ini di ruang kerjanya bersama kepala sekolah dan beberapa staf yang juga dihadiri Marthen, mengatakan, pihaknya menyerahkan tanah itu sesuai penjelasan pihak yang menghibahkan lokasi itu.