Dari kejadian ini tiga bocah selamat dari maut, namun ketiganya mengalami cidera di bagian kepala, kaki dan tangan.
Saat ini ketiga bocah itu tengah menjalani perawatan di Puskesmas Mambi.
Kendati saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Mambi, namun satu dari tiga korban hendak dirujuk karena kondisinya kritis.
Ironisnya, dari informasi yang diperoleh, Dokter maupun Kepala Puskemas Mambi tidak berada di tempat.
Karenanya, pihak keluarga korban kebingungan memberikan perawatan intensif terhadap korban.
Sementara itu, Kepala Puskemas Mambi, Nurbintang membenarkan, saat ini tidak tersedia dokter di Puskesmas Mambi.
“Puskesmas Mambi kekosongan dokter karena dokternya sudah pindah,” ungkap Nurbintang via telepon.
Sementara saat ini dirinya sedang kurang sehat karena tekanan darahnya naik.
Kendati begitu, ia mengaku telah melakukan penanganan darurat terhadap tiga korban.
Namun untuk rujukan lanjut dia, sepertinya sulit dilakukan karena harus dilakukan pendaftaran secara online kepada rumah sakit yang dituju.
Sementara pendaftaran ini membutuhkan tenaga spesialis.
“Jadi ada kemungkinan tidak diterima di rumah sakit rujukan kalau tidak mendaftar secara online terlebih dahulu,” ujarnya.(*)