JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan sejumlah Forkompinda, melakukan peninjauan proyek pembangunan bendungan Budong-budong, Rabu (17/1/2024).
Proyek strategis nasional yang Mega dan terbesar di Sulbar dengan anggaran sebesar Rp 1 triliun itu, terletak di Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar.
Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, progres pekerjaan proyek itu sudah mencapai 30 persen. Menurutnya, proyek pembangunan bendungan Budong-budong akan dirasakan ratusan ribu masyarakat, khususnya yang ada di Mateng.
“Terima kasih pak presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR, Basuki atas bantuan program yang akan membantu ratusan ribu masyarakat. Ini mejadi sumber air bagi masyarakat, menghindari kekeringan 3.700 hektar,” kata Prof Zudan.
Selain itu, kata Sestama BNPP itu, bendungan Budong-Budong juga berfungsi dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam, khususnya banjir, serta akan membuka kawasan wisata baru di Topoyo, Mateng, Sulbar.
“Untuk itu, saya berkomitmen terus mendukung kelancaran pengerjaan bendungan Budong-Budong, agar dapat selesai tepat waktu. Targetnya dapat diresmikan presiden tahun ini,” tuturnya.