“Dalam pengesahan RUU Cipta Kerja Omnibus Law, kami mencium aroma persekongkolan, tidak terbuka, menghianati amanat dan kehendak rakyat,” katanya.
Erwin menambahkan, RUU Cipta Kerja Omnibus Law dapat mnjadi pintu otoritarianisme, menjadi pintu oligarki, menjadi pintu ketidakberpihakan pada kepentingan rakyat.
Reporter: Askardin
Editor: Wahyu
Diduga pungut biaya Study Tiru, Ini Jawaban Kadis PMD Mamasa
KPU Mamasa Umumkan Jadwal Pendaftaran Kepala Daerah, Berikut Syarat Pencalonan
Kapolres Mamasa Pimpin Pemotongan Hewan Kurban 3 Ekor Sapi di Hari Iduladha
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah di Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur Pasar
Tinjau RSUD Kondosapata Mamasa, Jokowi Dorong Pembangunan SDM dan Fasilitas Kesehatan
