Diberitakan sebelumnya, Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas, belum tersedia berkomentar lebih jauh terkait penyebab tewasnya Pasutri itu.
Itu karena menurut Harry Andres, pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kami masih mendalami jadi belum bisa kita pastikan apakah ini murni pembunuhan atau perampokan. Kita mesti dalami dulu,” ungkap Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas, sore tadi.
Terkait langkah yang telah dilakukan pihak kepolisian, Harry mengaku telah melakukan penyelidikan, namun secara teknis, belum bersedia beri komentar.
“Saya tidak bisa menyebutkan teknisnya, yang jelas masih penyelidikan,” ujar Harry Andreas.
Ditanya pula terkait hasil visum yang dilakukan, Harry enggan berkomentar.
“Saya belum bisa sampaikan, nanti kita simpulkan setelah ada hasil pemeriksaan,” ungkap Harry Andreas.
Guna mempercepat proses penyelidikan, selain mendapat backup dari Ditreskrimum Polda Sulbar, Polres Mamasa, kata Harry Andreas, telah membentuk tim khusus (Timsus)
Timsus itu dibentuk, untuk mengungkap kasus tersebut.Â
“Kami Polres Mamasa membentuk Tim Khusus untuk pengungkapan kasus tersebut,” ungkap Harry Andreas, via Whatsapp malam tadi.(*)