Namun salah satu sumber menyebutkan bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga Karakean, Desa Bambang Timur, Kecamatan Bambang, terhadap kondisi jalan penghubung Mambi-Bambang.
Reski, salah seorang warga asal Kecamatan Bambang mengatakan, aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk protes.
Pasalnya, kondisi jalan di wilayah sangat tidak memadai.
“Kalau hujan berlumpur, sulit dilalui. Jadi warga protes dengan menanam padi,” ungkap Reski, Jumat (13/4/2022) petang tadi.
Senada itu, salah seorang pemuda asal Desa Bambang Timur, Nawan, mengatakan aksi itu dilakukan bentuk protes.
Menurut dia, padi itu ditanam sekira tiga hari lalu.
Namun lanjut dia, siang tadi padi itu sudah dicabut oleh sejumlah anak sekolah atas permintaan pihak Polsek Mambi.
“Saya pergi lihat tadi sudah tidak ada. Katanya sudah dicabut anak sekolah karena disuruh pihak kepolisian,” ujar Nawan, via telepon.(*)
