Wakil Rakyat di Mamasa Demo, Kantor Bupati Disegel

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA-Ratusan Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Mamasa Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu, 22/01/2025)

Dalam tuntutannya,Taufik Rama Wijaya, salah satu Presidium aksi, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa Tuntaskan Tunggakan penghasilan tetap (Siltap) Desa-Desa dan BPJS yang dinonaktifkan.

“janji Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain saat tiba di Kabupaten Mamasa hingga saat ini hanya mimpi belaka. Sebab, semua janji-janji yang telah di sampaikan di hadapan para Kepala Desa dan Rakyat Mamasa, tidak satupun ditepati. Malah, hanya menaruh janji-janji manis melalui konten pribadinya. Tutur Taufik Rama Wijaya  .

Tampak sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mamasa yang menerima massa aksi di pelataran Kantor DPRD Kabupaten Mamasa, antara lain Oktovianus, Semuel, Juan Gayang Pungtiku, Arwin Rahman Tona, Mihos Puangna Ruma, Yehisker, dan, Reski Masran,

Usai menerima massa aksi, Semuel dan beberapa anggota DPRD lalu menaiki mobil komando peserta aksi yang menuju ke Kantor Bupati Mamasa. Disepanjang jalan menuju kantor Bupati Mamasa, para wakil rakyat Mamasa itu secara bergantian berorasi.

Salah satu anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Semuel, dalam orasinya mengatakan bahwa Anggota DPRD bersama masyarakat Mamasa turun ke jalan hendak menyampaikan mosi tidak percaya kepada Eksekutif  yang selama ini tidak pernah konsisten menyampaikan janjinya.

“Hari ini aliansi masyarakat turun ke jalan bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Mamasa untuk menyampaikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat sekaitan dengan kondisi  saat ini. Siltap Aparat Desa tidak dibayarkan, BPJS Kesehatan tidak dibayarkan, sehingga penting disampaikan kepada pihak Eksekutif untuk terbuka kepada masyarakat Kabupaten Mamasa bahwa anggaran yang selama ini turun ke Kabupaten Mamasa dikemanakan”. Pungkasnya (MR)

Pos terkait