Suasana pun semakin mencekam, suhu udara yang dirasakan ketika itu teramat dingin seakan menusuk hingga tulang-tulang.
“Dinginnya tidak seperti biasanya,” katanya.
Kejadian aneh rupanya berlanjut, dalam perjalanan ia nyaris tersesat lantaran keluar jalur. Secara tidak sadar, ia keluar dari jalur, Wulan berputar-putar dalam hutan rimba selama 30 menit.
“Hampir saya tersesat karena kebingungan,” ungkapnya.
Meski demikian, Wulan merasa senang dan bangga yang tak terhingga setelah berhasil menaklukkan perjalanan yang cukup extrem itu, hingga ke puncak Gandang Dewata.
Kata Wulan, keindahan Gunung Gandang Dewata mesti dipelihara dengan baik. Utamanya, tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
“Harus dijaga semua yang ada didalam hutan Gunung Gandang Dewata,” pungkasnya.(*)
Wahyu