lJOURNALINVESTIGASI.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), tengah menyusun rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Penyusunan itu dibahas pemerintah provinsi pada Focus Grup Discussion (FGD), yang digelar Senin, (13/11/2023).
FGD ini diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.
Hadir pula anggota Komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang, dan pimpinan OPD serta beberapa perwakilan kampus dan rektor.
Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan FGD yang digelar merupakan awal dalam penyusunan dokumen mempersiapkan arah pembangunan Provinsi Sulbar 20 tahun ke depan.
“Ini merupakan Kick Of, karena ini masih akan melalui banyak tahapan. Inilah kira-kira titik awal RPJPD mempersiapkan Sulbar ke depan,” kata Muhammad Idris.
Ia mengatakan, RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Sulbar.
Hal itu merupakan jabaran dari tujuan dibentuknya Pemerintahan Provinsi Sulbar dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan daerah.
Menurut Idris, RPJPD ini merupakan upaya sketsa Sulbar 20 tahun ke depan.
Kata dia Pemprov ingin mewujudkan langkah awal ini dakan kebijakan yang ada, yaini membangun sustainabiliti yang menjadi syarat dengan adanya visi 20 tahunan.
“Ini menjadi penting karena ini adalah model dan arah Sulbar ke depan,” ucap Idris.
Kata Idris, problem yang ada hari ini yaitu stunting,kemiskinan ekstrim pernikahan dini, kerusakan lingkungan. Hal itu dapat dijabarkan dengan baik agar tidak lagi terulang.