Di sisi kanan lapangan putsal, depan Mapolres Mamasa, tampak dengan gaya masing-masing sekira 10 jurnalis tengah lakukan pemanasan.
Matahari mulai terang, sengatannya pun kian terasa, pertandingan akhirnya dimulai.
Umpan berganti rebutan si kulit bundar pun dimulai. Saling serang berlalu bergantian, hingga akhirnya tim Polres Mamasa kebobolan satu gol dari tim Jurnalis yang dicetak Jupran panandang.
Permainan terus berlangsung beberapa menit, Tim jurnalis masih bertahan di posisi 1-0. Tak berselang lama, gol kedua kembali tercipta.
Lagi-lagi tim Polres Mamasa kebbobolan satu gol dari Jupran (sapaan Jupran Panandang). Gol itu mengubah posisi jadi 2-0.
Bola berada di bawah penguasaan Tim Polres, peluit berbunyi pertanda Tim Polres mulai mengumpan bola.
Umpan demi umpan dilakukan Tim Polres, hingga menguasai pertahanan Tim Jurnalis, peluit kembali bertanda tercipta sebuah gol. Akhirnya Tim Jurnalis kebobolan satu gol.
Pertandingan dilanjutkan, Tim Jurnalis kembali menguasai si kulit bundar, sejurus menyerang ke pertahanan Tim Polres.
Serangan dibalas serangan, dan akhirnya tercipta gol 4-3. Sekira 30 menit berlangsung, peluit panjang berbunyi, menandakan pertandingan usai, kedudukan tetap 4-3.
Meski bukan sebuah pertandingan yang menentukan siapa jadi juara, namun pertandingan ini cukup mendapat antusias dari kedua tim.
“Inikan hanya ajang silaturahmi, tetapi cukup dinikmati, ada kesan tersendiri diikutkan dalam kegiatan ini meskipun tidak ada hadiahnya tetapi kita bisa lebih dekat kepada teman-teman penegak hukum,” ucap Syahrul Gunawan, Kapten Tim Jurnalis.