Foto: Lapas Kelas III Mamasa tampak dari depan
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA -Puluhan penghuni Lapas Kelas III Mamasa menggelar aksi unjuk rasa di dalam lapangan Lapas Mamasa Sulawesi Barat, Kamis (28/04/2022).
Mereka memprotes tindakan Komandan Jaga Lapas Mamasa, Wandi Hermanto yang diduga kerap melakukan pemukulan terhadap beberapa warga binaan jika melakukan pelanggaran.
Berdasarkan pengakuan salah seorang sumber yang enggan namanya disebut, Wandi Hermanto diduga telah melakukan tindakan represif kepada Warga binaan.
Menurutnya, Wandi Hermanto pertama kali melakukan tindakan kekerasan terhadap nara pidana (Napi) bernama Anar.A
Anar kedapatan membawa handphone beberapa bulan lalu.
Selain terhadap Anar, Wandi Hermanto juga memukul Napi lainnya bernama Udin.
Kronologis pemukulan bermula saat Wandi Hermanto bertugas piket jaga malam, tiba-tiba ia mendapati Udin sedang menggunakan handphone di dalam kamarnya.
Tak banyak kata, Wandi langsung merampas handphone milik Udin dan memukulnya.
Saat aksi berlangsung, Jurnalis tak diperkenankan masuk ke dalam Lapas, namun terdengar dari balik tembok suara gaduh.
Para Napi meminta Kalapas Mamasa agar Wandi dipindahkan dari Lapas Mamasa.
Kendati begitu, Kepala Lapas Mamasa Mamasa membenarkan adanya aksi protes oleh warga binaan.
Kepala Lapas Mamasa, Indar Laya, mengatakan, ia telah memberikan sanksi berupa penurunan jabatan kepada Wandi Hermanto yang sebelumnya bertugas sebagai Komandan Jaga.
“Ia memang benar, sebagai pimpinan, saya telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan dengan penurunan jabatan. Saya sudah berikan SK dari komandan jaga menjadi staf,” ungkap Indar, kepada Wartawan, Via Whatsap, Sabtu (29/4/2022).