Sehingga, seluruh Ibu Kota Kecamatan telah dapat dijangkau kendaraan roda empat dan beberapa wilayah yang selama ini belum ada jalan, sekarang sudah bisa dijangkau kendaraan.
Bahkan di tahun Anggaran 2022 ini, pihaknya lebih fokus membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dengan alokasi anggaran yang cukup besar yakni 90 miliar lebih, bersumber dari DAK, DAU dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain jalan kabupaten, melalui upaya dan perjuangan bersama Gubernur dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Barat, maka jalan nasional Ruas Salu Batu – Mambi – Malabo dan Ruas Mamasa – Tabang (Batas Tana Toraja) sudah mulai dikerjakan, dan akan dituntaskan paling lambat akhir Tahun 2023.
Demikian juga dengan Jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Mamasa, yakni jalan Provinsi di Kabupaten Mamasa seperti ruas jalan Tabone-Nosu dengan anggaran yang cukup besar.
Bidang Infrastruktur Sanitasi dan Air Minum
Pada bidang ini, Pemkab Mamasa telah membangun IPAL komunal sebanyak 43 unit dengan sambungan rumah sebanyak 1.792 dan Tangki Septik Individual 4.538 unit.
Sedangkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) telah dilakukan pada semua desa dengan sambungan rumah sebanyak 27.518 rumah.
Bidang infrastruktur Perumahan dan Permukiman
Pada bidang ini, pemerintah telah membangun dan memfasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni bagi masyarakat berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 4.527 unit dan 1 (satu) unit rumah susun untuk ASN.
Pada Bidang Infrastruktur Energi (listrik)