Hari Kurban di Mamasa, Masjid Nurul Yaqin Beri 50 Paket untuk Umat Kristiani
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Hari kurban adalah hari yang paling dinanti umat muslim pada hari Raya Iduladha.Â
Iduladha ditandai dengan puncak ibadah Haji di Mekkah, Arab Saudi.Â
Hari besar dalam Islam ini berdasarkan kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail.Â
Kurban bermula dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya.Â
Nabi Ibrahim menerima perintah itu lewat mimpi.
Nabi Ibrahim lalu menyampaikan perintah itu kepada anaknya. Mereka lalu menaati perintah itu.Â
Saat akan disembelih, Allah mengganti sang anak dengan seekor hewan ternak yang besar.
Lewat perintah itu, Allah hendak menguji ketaatan Ibrahim. Kisah ini terdapat dalam Alquran surat Ash-Shaffat ayat 103-107.
Seperti dikutip CNN Indonesia, kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya ini menjadi dasar pelaksanaan kurban.Â
Setelah kepada Nabi Ibrahim, Allah memerintahkan pelaksanaan kurban kepada Nabi Muhammad pada setiap Hari Raya Idul Adha.
Kurban bermakna pengorbanan pada sesuatu yang dicintai, yakni harta yang telah diperoleh.Â
Dengan berkurban, artinya seorang Muslim memberikan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban, lalu menyembelihnya, dan memakan dan membagikan dagingnya kepada orang-orang di sekitar.Â
Tak terkecuali, di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), hari kurban dimaknai pengorbanan terhadap sesuatu yang dicintai, yakni harta dan benda.Â
Maka tak heran jika hari kurban, dijadikan tradisi saling berbagi rezeki di hari Raya Idul Adha.Â