Jelang 19 Tahun Mamasa, Ketua DPRD; Mamasa Butuh Percepatan Pembangunan
JOURNALMAMASA, MAMASA – Tepat 11 Maret di tahun ini, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, berusia 19 tahun, setelah terbentuk menjadi sebuah kabupaten di tahun 2002 lalu.
Melewati usia 17 tahun, tentu Mamasa semakin dewasa, bukan lagi remaja, jika diibaratkan pertumbuhan manusia.
Namun di usia yang beranjak dewasa, Mamasa masih saja tertinggal dari sisi pembangunan infrastruktur jalan.
Hal itu tak ditampik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa, Orsan Soleman B.
Dia mengatakan, Mamasa masih tertinggal dari sisi pembangunan, namun tidak mesti dibandingkan dengan daerah yang jauh lebih dulu terbentuk.
Dia mengibaratkan laju kendaraan, jika disandingkan dengan dua kabupaten yang telah lebih dulu terbentuk dengan kecepatan 60 Km/Jam, tetap saja Mamasa masih jauh tertinggal.
“Untuk mencapai mereka, kita mesti berada di 80 Km/perjam. Maka satu titik, kita akan menyamai daerah-daerah lain,” ujar Orsan Soleman B, saat dikonfirmasi, Jumat (19/2/2021) siang.
“Yang saya maksud ini adalah perubahan kecepatan untuk mengejar daerah lain,” sambungnya.
Perubahan kecepatan itu dapat tercipta lanjut dia, jika pola pikir masyarakat berubah dan adanya inovasi dari pemerintah daerah yang baik.
Orsan lanjut menjelaskan, Mamasa sudah melewati usia 17 tahun, karenanya, Mamasa dapat dikategorikan dewasa. Untuk itu, Mamasa perlu berpikir lebih dewasa lagi.
“Dewasa itu dalam arti membangun secara komprehensif,” jelasnya.
Untuk mencapai itu kata dia, Mamasa perlu memiliki grand desain atau blue green terhadap seperti apa Mamasa ke depan.